zalfa citra hafizhah

 -192.168.100.50/29 Jawab! 2³²–29=2³=8 range 1:0-7 range 2:8-13 range 3:16-23 range 424-31 range 5:32-39 range 6240-47 range 7:40-55 range : 192.168.100.48-192.168.100.55 IP network: 192.168.49 IP broadcast: 192.168.55 18 host: 192.168.100.49-192.168.100.54 Subnet mask 255.255.255 (256-jml19) 256-8:248 Sm: 255.255.255.248 -192.168.100.90/27 Jawab! 2³²-27=2⁵=32 range 1 :0-31 range 2 :32-63 range 3 :64-95 range 4 :96-127 range: 192.168.100.96-192.168.100.127 le network: 192.168.100.96 le broadcast: 192.168.100.127 IP hos: 192.16.2.100.97-192.168.100.126 Subnet mask: 255.255.255. (256-jml ip) 256-32=224 sm:255.255.255.224 -192.168.100.70/30 Jawab! 2³²-30=2⁴=4 range 1: 0-3 range 2 :4-7 range 3 :8-11 range 4 :12-15 range 5 :16-19 range 6 :20-23 range 7 :24-27 range 8 :28-31 range 9 :32-35 range : 192.168.100.32-192.168.100.35 18 network: 192.168.100.32 le broadcast :192.168.100.35 IP host : 192166.10.33-192.166.100.36 Subnet mask 255.255.255. (256 joml-18) 256-4=252 Sm=255.255.255.252

-Pengalamatan Jaringan Bu Bayangkan internet sebagai sebuah kota besar. Setiap rumah di kota itu memiliki alamat unik agar surat atau paket bisa sampai ke tujuan yang tepat. Begitu juga dengan perangkat di jaringan komputer. Setiap perangkat (seperti komputer, laptop, smartphone) memiliki alamat IP unik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya. -CIDR (Classless Inter-Domain Routing) CIDR adalah cara modern untuk mengelompokkan alamat IP. Dulu, alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas (A, B, C). Namun, CIDR lebih fleksibel dengan menggunakan notasi slash (/) untuk menunjukkan jumlah bit yang digunakan untuk jaringan dan host. Contoh: 192.168.1.0/24 192.168.1.0: Alamat jaringan awal /24: Menunjukkan 24 bit pertama digunakan untuk jaringan, sisanya (8 bit) untuk host -VLSM (Variable Length Subnet Mask) VLSM adalah teknik untuk membagi jaringan menjadi subnet-subnet yang lebih kecil dengan ukuran yang berbeda-beda. Ini berguna ketika kita memiliki beberapa segmen jaringan de...

Apa Itu Pengumpulan Data Peralatan dan Jaringan? Pengumpulan data peralatan dan jaringan adalah proses mengumpulkan informasi mengenai perangkat-perangkat yang terhubung dalam sebuah jaringan. Informasi ini bisa berupa jenis perangkat, merek, model, sistem operasi, alamat IP, status koneksi, hingga kinerja perangkat tersebut. Mengapa Pengumpulan Data Penting? Data yang akurat dan lengkap tentang peralatan dan jaringan sangat penting untuk beberapa alasan: Pemeliharaan: Dengan mengetahui kondisi perangkat, kita bisa melakukan pemeliharaan secara preventif, sehingga menghindari kerusakan yang lebih parah. Troubleshooting: Jika terjadi masalah pada jaringan, data yang ada dapat membantu kita mengidentifikasi sumber masalah dengan lebih cepat. Perencanaan: Data ini berguna untuk merencanakan pengembangan jaringan di masa depan, misalnya untuk menambah kapasitas atau mengubah topologi jaringan. Keamanan: Dengan mengetahui semua perangkat yang terhubung, kita dapat lebih mudah mendeteksi ada...

  Kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan merujuk pada berbagai persyaratan dan spesifikasi teknis yang diperlukan agar pengguna dapat mengakses, menggunakan, dan mengelola jaringan dengan efektif dan efisien. Kebutuhan ini berkaitan dengan aspek-aspek teknis yang mendukung pengalaman pengguna, kinerja, keamanan, serta keandalan jaringan yang digunakan. Secara umum, kebutuhan teknis tersebut meliputi: Perangkat Keras yang Memadai: Seperti router, switch, modem, dan perangkat akses lainnya yang diperlukan untuk menghubungkan pengguna ke jaringan. Koneksi Jaringan yang Stabil dan Cepat: Mengacu pada kualitas koneksi (bandwidth, kecepatan, dan latensi rendah) yang memastikan akses cepat dan stabil ke internet atau intranet. Keamanan Jaringan: Protokol dan mekanisme perlindungan, seperti firewall, enkripsi, dan VPN, yang menjaga keamanan data dan privasi pengguna. Kompatibilitas dengan Perangkat dan Aplikasi: Jaringan harus mendukung berbagai jenis perangkat (PC, smartphone...

 Arsitektur jaringan adalah tata letak struktural dan logis suatu jaringan yang menggambarkan bagaimana perangkat jaringan dihubungkan dan aturan yang mengatur transfer data di antara perangkat tersebut. Arsitektur jaringan berfokus pada komunikasi yang efisien, transfer data yang aman, dan pengoptimalan kinerja.  Arsitektur jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses, dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik, tetapi perkembangan teknologi optik kini banyak menggunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif.  Ada beberapa jenis arsitektur jaringan, termasuk:  Arsitektur jaringan yang ditentukan perangkat lunak (SDN) Jaringan yang memiliki fungsi kontrol dan penerusan yang terpisah, sehingga manajemen terpusat jauh lebih mudah. Model SDN berbeda dari arsitektur jaringan tradisional karena tidak menggunakan perangkat keras jaringan seperti router dan switch untuk mengendalikan lalu lintas...

 Topologi jaringan adalah cara atau metode yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam jaringan komputer. Topologi ini menggambarkan bagaimana setiap perangkat terhubung satu sama lain dan bagaimana data ditransmisikan di antara perangkat-perangkat tersebut. Jenis topologi 1.Topologi bus      Topologi bus merupakan topologi yang sederhana. Topologi biasanya digunakan pada instalasi basis kabel coaxial. Kabel tersebut digunakan sepanjang konektor serta node client. Jenis dari konektor yang dipakai ialah, TBNC, terminator, dan BNC. Topologi bus mengarahkan semua perangkat pada jaringan di sepanjang kabel yang berjalan dalam satu arah dari satu ujung jaringan ke ujung lainnya. Aliran data pada jaringan juga mengikuti jalur kabel, bergerak dalam satu arah. - Cara Kerja: Semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (bus). Data yang dikirim oleh perangkat tertentu akan berjalan sepanjang kabel bus dan dapat diterima oleh semua perangkat di jaringan. - Kele...